Sesuatu yang Tidak Bisa Diukur, Tidak Bisa Ditingkatkan
Selesai ikut pelatihan Sekolah Mengelola Sekolah dari IDN, diberikan salah satu cara, gimana IDN bisa deliver agar memberikan sesuai apa yg dijanjikan di awal kepada walisantri.
Salah satu caranya adalah bagaimana mengukur seberapa sukses kita sesuai target yang sudah kita tentukan.
Kebanyakan sekolah misal tulis, menghasilkan santri tangguh, jago IT, pinter ngaji. Tapi apa ukurannya? Bagaimana kita mengukur kalau santri ini beneran sudah jago IT, seberapa pinter ngajinya, setangguh apa sekarang?
Kalau di startup kita udah biasa kan ya kenal sama OKR atau Objective Key Result yg dikenalkan sama Google. Atau biasanya kalau di perusahaan ada namanya KPI. Jadi ada ukuran yang jelas.
Insha Allah nantinya di SMA TI Nurus Sunnah, kita akan implementasikan hal ini, dulu saya pernah implementasi ini di Santren Koding, semacam Bootcamp gitu, belajar IT dan Ngaji. Hasilnya memang beda kalau ada sama yang ga ada OKRnya, hehe.
Contoh gambar di bawah atas, ini prestasi Santri yang dimunculkan ketika Wisuda, kan keren ya. Pas penerimaan rapor juga yang presentasi santrinya, bukan guru seperti biasa.
Memang untuk mendapatkan yang tidak biasa, usahanya kita tidak boleh biasa aja.
Besok Kamis Insha Allah ada sesi sharing dari Ustadz yang ngga biasa juga jam 8 malam, kuliah di UIM Madinah dan jago ngoding.
Join di sini PPDB SMA TI Nurus Sunnah https://bit.ly/ppdb-smati